nusakini.com--Setelah menggandeng Grup musik Slank dalam mengembangkan aplikasi ketenagakerjaan Join Kandidat, kini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencoba jajaki kerjasama dengan vokalis Letto, Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe), terkait aplikasi Tenaga Kerja Indonesia. 

Aplikasi online yang dirancang agar bisa diunduh melalui smartphone ini nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai media komunikasi dan informasi bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan keluarganya. 

“Manfaat aplikasi tersebut adalah keluarga TKI bisa berkomunikasi dan mengetahui posisi keluarganya yang sedang bekerja di luar negeri. Jikalau TKI berpindah dari satu tempat ke tempat lain, bisa diketahui posisinya secara akurat oleh keluarganya di tanah air,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri seusai menerima Noe ‘Letto’ di Kantor Kemnaker kemarin.

Menaker menjabarkan lebih lanjut, aplikasi tadi juga terdapat fasilitas untuk mengabarkan apabila terjadi keadaan yang tidak baik pada TKI. Misalnya TKI ada masalah, baik sifatnya kriminal, sifatnya kesehatan sifatnya perlakuan tidak baik dari majikan atau apapun lah itu. Itu bisa dikabarkan melalui aplikasi itu ke keluarganya bisa, ke lingkungan terdekatnya sesama TKI. 

“Aplikasi baru tersebut harus terintegrasi dengan aplikasi dan sistem informasi dan komunikasi yang sudah dibangun oleh pemerintah saat ini. Sehingga, tidak menimbulkan kerancuan atau miss communication maupun tumpang tindih dengan sistem yang sudah ada,” jelas Menaker Hanif. 

Menaker Hanif berharap kedepannya tidak terlalu banyak aplikasi yang berhubungan dengan TKI tapi semua terintegrasi menjadi satu. Dalam satu sistem terdapat semua data, informasi dan semua yang dibutuhkan TKI.  

“Kita sangat mengapresiasi dan mendukung penuh aplikasi mengenai TKI, karena saat ini banyak keluarga TKI yang mengkhawatirkan sanak keluarganya yang bekerja di luar negeri, karena terbatasnya akses komunikasi tersebut. aplikasi ini diharapkan dapat mengatasi persoalan tersebut,” kata Menaker Hanif. (p/ab)